Tips Travelling dan Gaya Hidup Milenial

Tuesday, 30 July 2019

Tempat Wisata di Solo yang Wajib Dikunjungi

Siapa yang tidak pernah mendengar nama Solo?
Kota di Jawa Tengah yang bernama resmi Surakarta ini memang terkenal di kalangan wisatawan.
Tidak hanya memiliki latar sejarah yang kental, Solo juga mempunyai bentang alam yang cantik.
Tidak heran kalau banyak terdapat tempat wisata di Solo yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari wisata alam, budaya, sejarah, religi, sampai modern.


Nah, mau tau apa saja tempat wisata di Solo yang wajib dikunjungi?
Berikut daftar rekomendasi tempat wisata di Solo yang wajib masuk daftar kunjungan saat berlibur di sana.


1. Grojogan Sewu Tawangmangu
Salah satu tempat wisata di Solo yang paling terkenal dan banyak dibicarakan wisatawan adalah Grojogan Sewu Tawangmangu.
Destinasi pelesiran berupa air terjun setinggi 80 meter ini berlokasi di sisi barat Gunung Lawu, atau sekitar 37 kilometer dari pusat Kota Solo.
Air terjun ini merupakan yang tertinggi di wilayah Jawa Tengah, lho.


Untuk menuju ke lokasi, wisatawan harus mendaki setidaknya 1.000 anak tangga.
Dengan pemandangan kanan-kiri yang indah, perjalanan akan terasa lebih menyenangkan.
Mitosnya, kalian tidak boleh datang kemari dengan pasangan kalau tidak ingin jalinan asmara kalian bubar di tengah jalan.


Saat akhir pekan, tempat wisata ini ramai didatangi wisatawan dari dalam dan luar kota.
Untuk dapat menyaksikan keindahan alam di sekitar air terjun Tawangmangu, pengunjung akan dikenai tiket masuk seharga kurang lebih Rp20.000 per orang.


2. Keraton Surakarta
Kalau kalian ingin belajar mengenai sejarah Solo lebih detail, berkunjunglah ke Keraton Surakarta.
Bangunan ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744 untuk menggantikan Keraton Kartasura yang hancur lebur akibat peristiwa Geger Pecinan tahun 1743 silam.


Sampai sekarang, bangunan ini masih difungsikan sebagai tempat tinggal Sri Sunan sekaligus menjadi tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Solo.
Adapun kompleks di Keraton Surakarta dibagi menjadi: Alun-Alun Lor, Alun-Alun Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lor dan Kidul, Kemandungan Lor dan Kidul, Sri Manganti Lor dan Kidul, Kedaton, serta Kamagangan, yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, salah satunya dipakai sebagai museum.
Di tempat wisata di Solo ini, berbagai koleksi peninggalan kasunanan disimpan, seperti misalnya gamelan, replika pusaka keraton, dan benda-benda lain yang merupakan pemberian dari raja-raja Eropa.


3. Taman Sriwedari
Objek wisata sejarah di Kota Solo yang selanjutnya adalah Taman Sriwedari.
Tempat wisata di Solo ini merupakan kompleks pertamanan yang berlokasi di daerah Laweyan, Solo, dan sudah ada sejak era kepemimpinan Pakubuwana X.
Selain dipakai sebagai lokasi diselenggarakannya hiburan rutin Malam Selikuran, Taman Sriwedari juga pernah dipakai sebagai lokasi penyelenggaraan PON pada tahun 1948.


Di area ini terdapat Gedung Wayang Orang Sriwedari (GWO) yang menjadi tempat pertunjukan wayang orang.
Pada bagian dinding atas bagian kanan dan kiri bangunan ada lukisan besar yang menceritakan epos Mahabharata bertajuk “Kresno Duto”.


Taman Sriwedari telah menjadi pusat hiburan, seni, dan budaya masyarakat Solo dan sekitarnya.
Jika berniat mampir kemari, datanglah sekitar pukul 10.00 pagi sampai 22.00 malam.
Harga tiketnya cukup murah, hanya sekitar Rp3.000 saja per orang.


4. Museum Manusia Purba Sangiran
Letaknya memang tidak berada persis di Kota Solo.
Namun, objek wisata ini menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat sedang berada di Solo.
Seperti namanya, Museum Manusia Purba Sangiran merupakan sebuah museum arkeologi yang berlokasi di Desa Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.


Objek wisata sejarah-edukasi ini letaknya tidak jauh dari situs fosil purbakala Sangiran, yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.
Dengan luas sekitar 56 km persegi, tempat ini tidak hanya difungsikan sebagai destinasi wisata, tapi juga pusat penelitian oleh arkeolog dari dalam dan luar negeri yang ingin mengetahui kehidupan manusia pada zaman prasejarah.


Selain fosil rahang bawah Pithecanthropus erectus, di sini juga ditemukan jejak tinggalan masa lampau yang usianya 200.000 sampai 2 juta tahun.

5. Taman Balekambang
Jika Anda menyukai tempat wisata bersuasana asri dengan pepohonan hijau nan sejuk, datanglah ke Taman Balekambang yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Solo.
Taman seluas 10 hektare ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada tahun 1921 silam untuk kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.


Tempat wisata di Solo ini dibagi menjadi dua.
Kompleks pertama adalah Partinah Bosch yang merupakan rumah dari berbagai tanaman langka, seperti kenari, beringin putih, beringin sungsang, serta apel cokelat.
Sedangkan kompleks satunya bernama Partini Tuin (Taman Air Partini).
Tempat ini berupa kolam dengan perahu-perahu hias yang bisa dinaiki wisatawan.


Setelah mengalami revitalisasi, pada tahun 2008 Taman Balekambang resmi dibuka untuk umum dan difungsikan sebagai pusat/taman seni dan budaya, taman botani, obyek wisata edukasi, serta rekreasi.

6. Tugu Lilin
Tempat wisata di Solo berikutnya yang cocok dijadikan tempat bersantai saat sore hari adalah Tugu Lilin.
Bangunan yang didirikan untuk memperingati 25 tahun kelahiran Boedi Oetomo ini bertempat di Jalan Kebangkitan Nasional, Kota Solo.
Figur lilin sengaja dipilih untuk menggambarkan semangat dan perjuangan bangsa Indonesia yang terus menyala dalam upaya merebut kemerdekaan.


Tempat wisata di Solo ini sangat cocok dijadikan latar berfoto untuk Anda yang menyukai fotografi.
Tidak hanya suasana sekitar lokasi yang sejuk dan menyegarkan mata, di sini kita juga bisa mempelajari sejarah sembari mengingat jasa-jasa perjuangan pada zaman dulu.
Di dekat Tugu Lilin banyak terdapat tempat wisata kuliner yang lezat dan tidak boleh dilewatkan, salah satunya adalah Mi Ayam Pocong.


7. Kampung Batik Kauman
Berkunjung ke Solo tentu tidak lengkap kalau tidak membeli batik khasnya.
Nah, jika Anda tertarik untuk melihat proses pembatikan kain secara langsung, datanglah ke Kampung Batik Kauman, Solo.
Di objek wisata belanja yang letaknya tidak jauh dari Keraton Kasunanan Surakarta ini, wisatawan bisa mendapat aneka batik dengan motif dan corak yang beragam.


Umumnya batik yang diproduksi pengrajin di sini berupa batik tulis, batik cap, atau batik kombinasi, dengan motif modern dengan warna gelap.
Kualitas produk dari kampung batik yang satu ini juga sudah terkenal sampai ke luar negeri, lho. Banyak wisatawan yang sengaja mampir kemari untuk memborong batik, baik sekadar untuk oleh-oleh khas Solo maupun dijual kembali.
Harga batik di sini pun bervariasi, mulai dari yang murah hanya dalam kisaran ratusan ribu sampai yang mahal hingga jutaan rupiah.


8. Pasar Klewer
Masih seputar wisata belanja.
Di Solo, ada salah satu destinasi favorit untuk Anda yang senang membeli kain atau batik, yaitu Pasar Klewer. Pasar tekstil terbesar di Solo ini menjual beragam kain batik, baik buatan pengrajin lokal maupun mancanegara.
Ya, siapa sangka, orang luar negeri juga bisa membatik, lho.


Selain memiliki koleksi batik yang lengkap, di pasar yang ditempati sekitar 2.000 pedagang ini, Anda juga bisa menemukan item fashion lain seperti seragam sekolah lengkap dengan atributnya, jaket, kaus, pakaian, dan lain-lain.
Ada juga jasa jahit yang siap membantu memenuhi permintaan dan selera berpakaian Anda.


Di Pasar Klewer, Anda bisa memuaskan hasrat belanja batik tanpa takut kantong jebol.
Ya, tempat wisata di Solo ini memang surganya batik khas Solo yang murah dan berkualitas.
Namun, Anda patut waspada ketika berbelanja di tempat ini ya, sebab Pasar Klewer terkenal rawan pencopetan.


9. Pura Mangkunegaran
Selain Keraton Kasunanan, Solo juga mempunyai Pura Mangkunegaran.
Istana yang dibangun dengan sangat indah dan megah ini merupakan tempat kediaman resmi pemimpin Kadipaten Praja Mangkunegaran.
Bangunan yang terletak di Jalan Ronngowarsito ini telah berhasil menjadi pusat budaya dan seni Kota Solo.
Beragam koleksi di dalam istana merupakan peninggalan Kerajaan Mataram dan Majapahit.


Saat memasuki area pura/puro, Anda akan melihat halaman luas dan bangunan berarsitektur khas Eropa dengan tulisan Kavalerie-Artillerie.
Begitu masuk ke bagian dalam pura, Anda akan disambut oleh pendopo bergaya Eropa-Jawa lengkap dengan seperangkat dengan gamelannya, Kyai Kanyut Mesem.


Bila memungkinkan, datanglah ke tempat wisata di Solo ini pada hari Rabu, sebab gelaran gamelan rutin akan diselenggarakan di sana setiap hari Rabu.
Ada juga sanggar tari tradisional dan modern yang latihannya dilaksanakan setiap hari mulai pukul 15.00 sore.
Saat masuk ke kawasan Pura, wisatawan akan ditemani oleh tour guide.
Harga tiket masuk ke tempat wisata di Solo ini adalah sekitar Rp10.000 saja.
Ada juga paket wisata Mangkunegaran Royal Dinner untuk Anda yang berminat menjajal sensasi makan malam dengan menu dan suasana kejawen khas keraton.


10. Galabo Solo
Kota Solo merupakan daerah di Indonesia yang terkenal akan kelezatan dan keberagaman kulinernya.
Di sini, wisatawan bisa dengan mudah menemukan aneka makanan sedap yang dijajakan sampai tengah malam.
Salah satu jujugan kuliner yang wajib dikunjungi saat berada di kota ini adalah Galabo Solo.
Terletak di Jalan Mayor Sunaryo, atau tepatnya di depan Pusat Grosir Solo, Galabo menyediakan aneka kuliner khas Solo yang nikmat dan murah meriah.


Setidaknya ada sekitar 50 stand pedagang yang digelar setiap pukul 17.00 sampai dengan pukul 24.00 di tempat wisata di Solo yang satu ini.
Nasi liwet, gudeg ceker, sate kere, tengkleng, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo, tahu kupat, serta nasi tumpang adalah beberapa kuliner tradisional yang bisa Anda temukan di tempat ini.
Selain murah, makanan yang dijual di sini juga lezat.
Tidak heran kalau Galabo selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan, terutama mahasiswa.


11. Kebun Binatang Taru Jurug
Tidak banyak wisatawan yang tahu kalau Solo juga mempunyai obyek wisata ramah anak berupa kebun binatang.
Berlokasi di Jalan Ir. Sutami, Kentingan, Jebres, Solo, tepatnya di sebelah kampus Universitas Sebelas Maret, Kebun Binatang Taru Jurug ini tidak hanya murah, tapi juga cocok dikunjungi bersama si kecil.
Hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp8.000, Anda sudah bisa melihat aneka satwa di tempat wisata di Solo ini.


Taman Satwa Taru Jurug ini didirikan pada tahun 1870 oleh Sultan Hamengkubuwono X sebagai tempat konservasi flora dan fauna.
Seiring waktu, koleksinya pun kian bertambah.
Di tempat wisata di Solo ini, pengunjung bisa menjumpai beragam satwa langka seperti misalnya merak hijau, harimau Sumatera, iguana, komodo, dan sebagainya.


Jika tertarik, ada juga gajah yang khusus disewakan untuk penumpang.
Saat akhir pekan, obyek wisata ini terbilang cukup ramai oleh pengunjung dari dalam dan luar kota.
Kebun Binatang Taru Jurug ini dibuka mulai pukul 7 pagi sampai 5 sore.
Jika berkunjung kemari, ajak serta anak atau saudara, ya!


12. Ngarsopuro Night Market
Solo memang menawarkan sensasi wisata yang tidak ada habisnya.
Kali ini ada Ngarsopuro Night Market.
Sesuai namanya, tempat wisata di Solo ini merupakan obyek wisata belanja murah yang berlokasi di Jalan Diponegoro, atau tepatnya di wilayah selatan Pura Mangkunegaran.


Di pasar malam yang buka setiap hari Sabtu dan Minggu ini, wisatawan bisa memuaskan hasrat belanja dan kuliner mereka.
Selain baju, aksesori, dan barang-barang kerajinan, di tempat wisata di Solo ini Anda juga bisa menemukan aneka makanan lezat dengan harga murah, mulai dari makanan tradisional sampai makanan modern.
Kawasan ini juga sering dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda, mahasiswa, atau aktivis Kota Solo, lho.


13. Pasar Triwindu Solo
Ingin mengulang kembali kenangan dan membangkitkan nostalgia masa lampau?
Tidak usah bingung. Anda hanya perlu datang ke Kota Solo.
Tidak jauh dari Ngarsopuro Night Market terdapat sebuah pasar yang menjual aneka barang seni.
Ialah Pasar Triwindu, atau biasa disebut dengan Pasar Antik Triwindu.
Pasar ini dibangun pada tahun 1939 sebagai bentuk peringatan 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII.


Sayangnya, pihak terkait tidak begitu memperhatikan pengelolaan objek wisata belanja yang satu ini.
Baru pada pemerintahan walikota Solo, Bapak Jokowi, pasar ini direnovasi dan ditata ulang sehingga menjadi apik seperti sekarang.
Aneka benda seni yang bisa didapat di Pasar Triwindu antara lain patung batu dan kayu, uang kuno, radio lawas, senjata kuno, perabot rumah tangga, wayang, jam dinding, cangkir, mesin ketik, telepon tua, dan masih banyak lagi yang lainnya.


14. Pandawa Water World Solo Baru
Berbeda dengan objek-objek wisata sebelumnya, Pandawa Water World Solo Baru terbilang destinasi pelesiran modern di tengah Kota Solo.
Tempat wisata di Solo ini menawarkan sensasi wisata seru berupa wahana atau permainan air yang cocok dikunjungi oleh seluruh anggota keluarga, terutama anak-anak.


Selain kolam renang luas, seluncuran, aneka permainan anak, dan ombak buatan, satu hal yang membuat objek wisata ini unik dan begitu disukai wisatawan adalah tema dan konsep epos Mahabarata yang dipakainya.
Di Pandawa Water World terdapat patung-patung besar Pandawa lima. Harga tiket masuk ke objek wisata ini adalah Rp80.000 pada hari biasa dan Rp100.000 per orang pada akhir pekan.


15. Museum Batik Danar Hadi
Rekomendasi tempat wisata di Solo terakhir yang menarik untuk dikunjungi adalah Museum Batik Danar Hadi.
Berlokasi di Jalan Brigjen Slamet Riyadi No. 261, Sriwedari, Solo, Museum Batik Danar Hadi merupakan sebuah jujugan wisata batik terpadu di Kota Solo.
Sesuai namanya, tempat ini dibangun oleh sebuah perusahaan batik asal Solo, PT Batik Danar Hadi.


Memiliki nama lain House of Danar Hadi (HDH), bangunan ini terletak di kompleks bangunan kuno yang termasuk dalam cagar budaya Kota Solo – Ndalem Wuryaningratan.
Di museum ini terdapat setidaknya 10.000 koleksi kain batik dengan motif yang berbeda, bergantung kultur, lingkungan, dan periode masing-masing pembuatan batik.


Koleksi tersebut merupakan milik pribadi sang pendiri PT Batik Danar Hadi, H. Santoesa Doellah.
Adapun di bagian belakang museum terdapat pabrik batik tulis dan cap yang dibuka untuk wisatawan.
Jika berkunjung ke Solo, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke tempat ini, ya.
Share:

Monday, 29 July 2019

Wisata Malaysia – Pulau Redang

Pulau Redang adalah sebuah pulau yang terletak di Laut China Selatan dan merupakan bagian dari taman laut Terengganu, Malaysia.
Pulau Redang merupakan salah satu pulau yang terbesar dan tercantik di timur Malaysia, menjadikannya salah satu tempat wisata di Malaysia yang populer tidak hanya bagi warga Malaysia, namun juga bagi warga Indonesia.
Selain sebagai tempat wisata populer di Malaysia, Pulau Redang juga bertindak sebagai tempat pemeliharaan dan perlindungan penyu yang sangat penting.

Pulau Redang terkenal dengan air lautnya yang jernih, pantainya yang berpasir putih, dan ikan-ikan tropis yang menghuni karang di sekitar pulau.
Iklim tropis dengan suhu rata-rata sekitar 30 derajat Celsius juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tidak menyukai musim dingin di negaranya masing-masing.


Menurut saya, pulau ini adalah tempat wisata di Malaysia yang cocok untuk mereka yang berasal dari kalangan menengah ke atas karena hampir semua penginapan di pulau ini adalah berupa resort yang lumayan mahal.
Karena hal tersebut, apabila anda datang pada saat bukan musim liburan, jangan heran bila anda datang ke pantai yang indah namun sepi pengunjung.

Kegiatan wisata yang paling populer di Pulau Redang adalah snorkeling karena karang koral di sekitar pulau ini sangatlah indah, bahkan hanya dalam jarak beberapa meter dari pantai saja anda sudah dapat melihat ikan-ikan tropis berenang di antara batu karang.
Airnya yang tenang dan hangat menambah kenyamanan bersnorkeling sehingga anda akan betah berlama-lama di bawah air.
Selain di sekitar pulau, banyak juga paket wisata yang mengajak anda bersnorkeling di pulau-pulau tetangga yang tidak kalah indah.

Selain snorkeling, scuba diving juga merupakan salah satu kegiatan wisata yang populer di Pulau Redang.
Dengan airnya yang jernih, anda dapat melihat dengan luas pemandangan bawah laut yang sangat mempesona.
Banyak spot diving di sekitar Pulau Redang sehingga penyelam dengan berbagai level bisa menikmati wisata selam di sini.
Bagi yang ingin belajar scuba diving, di sini juga terdapat banyak jasa belajar menyelam.
Hampir seluruh resort yang ada di sini mempunyai fasilitas divingnya sendiri.
Apabila anda ingin membuat foto di bawah air, anda dapat menyewa kamera khusus menyelam dengan harga 30 Ringgit per hari, atau sekitar 100,000 Rupiah per hari.

Kegiatan lain yang dapat dilakukan di Pulau Redang di antaranya bermain voli pantai, bermain kayak, bermain kano, bermain perahu, jungle trekking atau trekking ke dalam hutan, bermain golf, memancing, dan lain-lain.
Hal yang perlu diingat adalah tempat ini merupakan tempat perlindungan satwa, sehingga anda tidak diperbolehkan bermain jet ski atau memancing di sekitar pulau.
Namun, anda dapat menyewa perahu untuk pergi memancing di sekitar pulau, karena larangan memancing hanya untuk jarak 3 KM dari Pulau Redang saja.


Cara Mencapai Pulau Redang:

  • Dengan kapal
  • Dengan pesawat terbang

Mencapai Pulau Redang dengan menggunakan kapal adalah cara yang paling banyak dilakukan oleh wisatawan.
Biasanya antar jemput kapal sudah termasuk dalam paket yang ditawarkan oleh resort di Pulau Redang.
Apabila anda tidak menggunakan transportasi laut dari resort, anda dapat berangkat dari Tanjung Merang dengan harga tiket kapal 40 Ringgit, atau sekitar 137,000 Rupiah untuk sekali jalan.
Perjalanan tersebut akan memakan waktu kurang lebih 40 menit.

Pada bulan Maret sampai dengan Oktober, terdapat kapal yang berangkat ke Pulau Redang dari Kuala Terengganu.
Perjalanan dari Kuala Terengganu akan memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit dengan harga tiket kapal 100 Ringgit, atau sekitar 345,000 Rupiah untuk perjalanan pulang dan pergi.


Selain menggunakan kapal, anda juga bisa menggunakan cara yang lebih modern untuk mencapai Pulau Redang, yaitu dengan cara menggunakan pesawat terbang.
Penerbangan yang ada adalah milik Berjaya Air yang melayani penerbangan ke Pulau Tioman dan Pulau Redang, dengan harga tiket sekitar 250 Ringgit atau sekitar 860,000 Rupiah dari Kuala Lumpur, dan sekitar 350 Ringgit atau sekitar 1,200,000 Rupiah dari Singapura.


Catatan:

  • Tidak ada mesin ATM dan bank
  • Sebagian besar toko tutup sebelum jam 11 malam
  • Jangan memberi makan monyet
  • Air keran rasanya asin dan tidak dapat diminum
Share:

Sunday, 28 July 2019

Pantai Papuma, Pantai Terindah di Pulau Jawa

Jember adalah sebuah kota yang terletak di Jawa Timur.
Bila dibandingkan dengan kota Malang dan Surabaya, memang Jember kurang begitu terkenal.
Tetapi siapa sangka jika di kota kecil ini terdapat banyak pantai eksotis yang patut Anda kunjungi.


Salah satu pantai yang terkenal baru-baru ini di Jember adalah Pantai Papuma.
Pantai Papuma juga disebut sebagai Pantai Putih Malikan.
Hingga saat ini Pantai Papuma sering dijadikan sebagai tujuan favorit wisatawan untuk berlibur.


Lokasi
Pantai Papuma terletak di Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember.
Jaraknya dengan pusat kota Jember sekitar 45 km.


Akses
Untuk bisa mengakses pantai ini Anda harus terlebih dahulu tiba di kota Surabaya.
Bagi Anda yang berada di luar Jawa Timur bisa memanfaatkan jasa maskapai penerbangan atau juga menggunakan kereta api.
Apabila Anda pergi beramai-ramai dengan teman, disarankan untuk menyewa mobil dari Surabaya karena Pantai Papuma tidak bisa diakses dengan transportasi umum.
Mobil yang Anda sewa juga harus memiliki performa yang prima karena medan menuju pantai ini cukup curam, tidak disarankan menggunakan mobil sedan.


Dari Surabaya, ambil rute ke arah kota Sidoarjo, kemudian ikuti petunjuk jalan menuju ke arah kota Pasuruan.
Dari Pasuruan, ambil rute ke kota Probolinggo – Lumajang – Jember.


Sesampainya di kota Jember, ambil rute ke arah utara Jl. Kartini – Jl. Gatot Subroto – Jl. Jendral Ahmad Yani – Jl. Nasional III – belok kiri ke Jl Otto Iskandar Dinata – Jl. Semeru – Jl. Argopuro – Jl. Kawi – Jl. Jember Ambulu – Jl. Kopral Suetomo – Jl. Raya Suyitman – Jl Ambulu – Watulo. Selanjutnya, ikuti petunjuk yang ada sehingga Anda bisa sampai di Pantai Papuma.

Fasilitas
Perjalanan dari kota Jember ke Pantai Papuma bisa memakan waktu yang cukup lama, sehingga disarankan bagi Anda untuk menginap semalam di sini.
Pihak pengelola telah menyediakan beberapa penginapan dan cottage dengan harga yang cukup terjangkau, yaitu sekitar 150.000 sampai 450.000 Rupiah.


Ada juga hotel dengan fasilitas kamar yang cukup lengkap seperti kamar dengan kamar mandi dalam, dan TV.
Harga yang dipatok antara 70.000 sampai 100.000 Rupiah per orang.
Jika Anda ingin memperoleh fasilitas kamar dengan AC, biaya yang dikenakan adalah 120.000 Rupiah ke atas.


Fasilitas lain yang disediakan oleh pihak pengelola adalah musola, kamar mandi, dan juga warung-warung makan yang akan menyediakan beragam menu seafood untuk Anda.

Retribusi
Harga Tiket Masuk masuk ke Pantai Papuma sangat murah dan bisa terjangkau semua kalangan.
Harga tiket masuk Pantai Papuma telah ditetapkan sesuai dengan Surat Keputusan Administratur Perum Perhutani KPH Jember yaitu pada hari biasa 5.000 Rupiah dan pada hari libur 7.000 Rupiah.


Sedangkan kendaraan yang masuk area pantai dikenakan biaya 2.000 Rupiah bagi kendaraan roda dua, 4.000 Rupiah untuk roda 4 dan 6.000 Rupiah untuk kendaraan dengan jumlah roda lebih dari empat.

Mitos di Pantai Papuma
Ke Pantai Papuma jangan lupa bawa kamera
Dibalik keindahannya, ternyata Pantai Papuma menyimpan cerita mistis yang hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat luas. Beberapa cerita mistis yang beredar dikalangan masyarakat adalah:


  • Ombak di pantai selatan sering memakan korban.
    Sebagai pantai yang masuk dalam rangkaian pantai selatan, Pantai Papuma memiliki gulungan ombak yang besar dan ganas sehingga banyak wisatawan yang hanyut tertelan ombak.
  • Batu Malikan, salah satu batu raksasa yang berada di pantai ini dipercaya merupakan tempat Raden Mursada memancing.
    Di atas batu itulah Raden Mursada tak sengaja memancing ikan ajaib, Raja Mina, yang kemudian ia lepaskan.
    Di batu ini pula kail Joko Samudera tersangkut ular raksasa yang kemudian dibelah menjadi tiga bagian.

Keindahan Pantai Papuma
Sebelum Anda memasuki kawasan Pantai Papuma, Anda akan disuguhi pemandangan hutan jati yang merupakan jalan masuk menuju pantai ini.
Nama hutan tersebut adalah Hutan Maliki yang masih memiliki kekayaan flora dan fauna khas Indonesia.
Anda tak perlu takut dengan jalan di hutan ini, karena pihak pengelola telah menyedikan jalan khusus bagi wisatawan yang akan menuju Pantai Papuma.

Di kalangan masyarakat luas, Pantai Papuma juga dikenal sebagai Pantai Tanjung Papuma karena posisi daratannya yang menjorok ke laut menyerupai tanjung.
Pantai Papuma memiliki pemandangan yang sangat indah, perpaduan antara pasir putih serta batu karang yang menyebar di tepi pantai.


Ciri khas dari Pantai Papuma adalah tujuh karang besar yang menjulang di pantai.
Ukurannya yang besar membuat karang-karang ini menyerupai sebuah pulau.
Ketujuh karang ini juga memiliki nama masing-masing yaitu Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Kajang dan Pulau Nusa Barong.
Dan satu lagi karang yang bentuknya menyerupai kodok, sehingga diberi nama Pulau Kodok.


Di saat ombak mulai surut Anda bisa merasakan sensasi berdiri di atas batu karang dan merasakan terpaan angin yang menyentuh wajah.
Namun perlu diingat, Anda harus tetap hati-hati karena batu karang memiliki bentuk yang kasar dan terjal, sehingga Anda bisa terluka apabila tidak berhati-hati.
Pada saat laut surut Anda juga bisa melihat kelincahan ikan yang berkejaran di bawah karang.


Tempat wisata ini merupakan lokasi yang cocok didatangi oleh para fotografer.
Para fotografer bisa mengabadikan foto landscape karang-karang yang menjulang kokoh.
Atau bisa juga sebagai lokasi foto prewedding karena di sini banyak spot-spot yang menarik.


Air laut di pantai ini cukup tenang, sehingga banyak nelayan yang berlabuh di pantai ini dan turun dari kapal sekitar pukul 11.00 sampai pukul 13.00 siang.
Selain berlabuh untuk beristirahat, para nelayan ini biasanya juga membawa ikan hasil tangkapan mereka yang bisa Anda beli dan dibakar langsung di tepi pantai bersama teman-teman.
Namun jika Anda tidak ingin repot bisa membawa ikan-ikan tersebut di warung-warung yang ada untuk dimasak.
Share:

Saturday, 27 July 2019

BMKG Ungkap Alasan Jakarta Terasa Lebih Dingin di Malam Hari

Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Jakarta terasa lebih dingin saat malam hingga pagi ketika musim kemarau.
Penyebabnya adalah minimnya awan, sehingga terasa panas di siang hari namun dingin saat malam. 


"Pasalnya, pada waktu malam, pelepasan panas bumi ke atmosfer tidak lagi terjebak oleh awan yang menutupi langit," kata Kepala Subbidang Analisis Informasi Iklim BMKG Pusat Adi Ripaldi seperti dilansir Antara, Senin (15/7/2019). 

Adi mengatakan hal yang wajar dan sudah menjadi karakter umum musim kemarau jika malam hingga dini hari udara wilayah DKI Jakarta terasa lebih dingin.
Adi menyebutkan suhu minimum wilayah DKI Jakarta tercatat 22 derajat Celsius, sedangkan suhu maksimum 32 derajat Celsius.
Rata-rata suhu harian DKI Jakarta adalah 28-30 derajat Celsius.


Ia mengatakan suhu pagi hari pada pukul 08.00-09.00 WIB berkisar pada angka 26-27 derajat Celsius.
Suhu udara terus meningkat seiring dengan penyinaran matahari.


"Semakin panas dan akan maksimum berkisar pada pukul 13.00-14.00 WIB," katanya.

Suhu minimum di wilayah DKI Jakarta terjadi sekitar pukul 02.00-03.00 WIB.

Seperti dilansir Antara, suhu udara di wilayah Pasar Baru, Jakarta Pusat, sekitar pukul 05.15 WIB terasa agak dingin daripada biasanya.
Seorang warga Gang Kelinci, Pasar Baru, merasa suhu udara agak dingin dari bisanya sehingga membuatnya tidak kuat untuk mandi pagi.
Padahal, lanjut Yuli, hari sudah menunjukkan hampir pukul 05.30 WIB. Cahaya pagi sudah mulai muncul ke permukaan.
Share:

Friday, 26 July 2019

Wisata Indonesia - Candi Borobudur

Nama Candi Borobudur pasti sudah tak ada lagi bagi Anda.
Candi ini disebut kompleks Buddha terbesar di Indonesia, bahkan juga terbesar di dunia.
UNESCO menetapkannya sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 1991.
Selain menjadi cagar budaya dunia, Candi Borobudur juga menjadi salah satu tempat wisata yang menarik banyak perhatian wisatawan domestik dan juga mancanegara.

Pada tahun 1814, Sir Thomas Stamford Raffles mengungkap sebuah Candi Borobudur setelah mendapat informasi tentang bangunan besar yang tertimbun abu vulkanik.
Tak hanya tertimbun abu vulkanik, kondisi candi saat ini juga ditemukan juga semak belukar.


Setelah ditemukan kembali, pemugaran dan berbagai upaya penyelesaian dilakukan Inggris, Belanda sampai saat Indonesia telah merdeka.
Dengan bantuan dari UNESCO dan para pakar sejarah budaya dari berbagai belahan dunia, Indonesia terus memperbaiki kondisi Candi Borobudur.
Setelah lebih dari sepuluh abad terbaikan dan tak terpelihara, kompleks candi ini tetap berdiri kokoh hingga saat ini.


Apa saja yang bisa dilakukan di Candi Borobudur?
Ada banyak sekali hal yang bisa Anda lakukan saat berada di kompleks candi Buddha paling besar di dunia ini, di:

Mempelajari seni sastra dan budaya
Jika Anda menyukai sastra dan budaya senior, berada di Candi Borobudur pasti akan menjadi pengalaman yang menarik sekali.
Anda bisa membaca dan membaca relief panel yang tergambar di dinding candi.


Untuk membaca cerita bantuan ini, Anda harus menjalankannya dengan jarum jarum jam dari kiri ke kanan.
Mulailah dari pintu timur pada putaran terbawah dan berjalanlah kembali ke pintu awal kemudian naik tangga ke depan.
Lakukan hal ini terus-menerus sampai ke puncak untuk mendapatkan cerita yang berurutan dan utuh.
Anda kesulitan membaca cerita di relief?
Tidak perlu bingung karena ada jasa pemandu yang siap membantu Anda.


Berburu foto
Tempat wisata ini menawarkan banyak sekali objek foto yang menarik untuk Anda , penggemar fotografi.
Jelajahi kompleks candi ini dan temukan sudut yang pas untuk memotret.
Candi Borobudur juga dikenal memiliki pemandangan matahari terbit dan terbit yang cantik.
Datanglah pada saat yang tepat, siapkan kamera Anda dan selamat mengabadikan pemandangan cantiknya.


Berburu suvenir
Baca selengkapnya tempat wisata tanpa membeli suvenir khasnya.
Tak jauh dari kompleks Candi Borobudur, terdapat deretan kios suvenir.
Anda bisa membeli beragam barang mulai dari topi, kaos, tas, gantungan kunci hingga miniatur.
Harga yang ditawarkan bervariasi, bisa digunakan untuk menawar dengan baik.


Berkeliling kompleks candi
Di kompleks Candi Borobudur, tersedia pelataran hijau luas yang bisa Anda jelajahi.
Selain berjalan kaki, Anda bisa mencoba sepeda untuk menjelajahi tempat wisata ini.
Anda membawa anak kecil? Cobalah naik kereta kelinci yang pastinya dibeli anak-anak.
Jika ingin mencoba pengalaman yang berbeda, mengapa ingin mencoba andong untuk bepergian?


Apa lagi yang menarik dari Candi Borobudur?
Candi Borobudur menjadi salah satu tempat peribadatan bagi umat Buddha di dunia.
Setiap tahunnya, kompleks candi ini menjadi pusat perayaan hari raya Waisak dan didatangi oleh umat Buddha dari berbagai negara seperti Thailand, Kamboja, Cina dan Tibet.
Hari raya Waisak dirayakan pada bulan purnama di bulan Mei atau biasa disebut dengan Purnama Siddhi.


Puncak dari perayaan Waisak ini mengundang banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Pada saat itu dilakukan pelepasan seluruh lampion ke langit berharap harapan terbaik untuk satu tahun ke depan.


Jam buka dan harga tiket masuk Candi Borobudur

Jam buka
Setiap hari: 06:00 - 17:00
Harga tiket masuk
Dewasa: 30.000 Rupiah untuk WNI dan 15 USD untuk WNA
Anak-anak: 12,500 Rupiah untuk WNI dan 8 USD untuk WNA

Alamat dan transportasi
Candi Borobudur berada di Jalan Badrawati, Magelang, Jawa Tengah.

Cara paling praktis tentu saja dengan menggunakan mobil pribadi atau memakai jasa agen perjalanan wisata.
Jika Anda memilih transportasi umum, Ada banyak bus jurusan Candi Borobudur yang bisa Anda temukan di Terminal Giwangan, Jogja.
Share:

Thursday, 25 July 2019

Tempat Wisata Kuliner di Bali yang Wajib Dikunjungi

Tak ada yang bisa menampik pesona Bali.
Pulau Dewata ini seolah memiliki medan magnet kuat yang mampu menarik setiap wisatawan untuk datang dan pada akhirnya enggan pulang.
Keindahan pantai dan kesakralan puranya tentu sudah bukan rahasia lagi.
Setiap tempat wisata di Bali tak pernah sepi pengunjung.


Jika Anda sudah sangat terpesona dengan pemandangan alam dan budaya di pulau ini, bagaimana dengan kulinernya?
Bali tak hanya sedap dipandang mata, berbagai kuliner yang ditawarkannya pun tak bisa diremehkan kelezatannya.


Berencana ke Bali dalam waktu dekat?
Simak 10 tempat wisata kuliner di Bali berikut ini agar Anda tahu ke mana harus menuju saat perut menuntut untuk diisi:


1. Warung D’ Sawah
Menawarkan kuliner lezat dengan pemandangan hamparan sawah menghijau yang memukau, Warung D’ Sawah patut menjadi tempat persinggahan Anda di tengah kegiatan berkeliling Bali.
Tempat wisata kuliner yang terletak di Jalan Raya Kerobokan Kelod 17, Kuta, ini berhasil meraih Certificate of Excellence 2013 dari TripAdvisor.


Warung D’Sawah menyajikan beragam kuliner lezat mulai dari hidangan khas nusantara, oriental sampai western.
Setiap hari Jumat, Anda akan dihibur oleh penampilan musik secara langsung dan juga pertunjukan tari Bali.


Tempat wisata kuliner ini juga seringkali dijadikan lokasi acara gathering perusahaan, outbound anak sekolah juga pesta ulang tahun dan pernikahan.

2. Mama San Bali
Mama San Bali sangat cocok bagi Anda yang tak hanya ingin memuaskan lidah dan perut, namun juga mengapresiasi seni dalam desain.
Mama San Bali memiliki desain interior yang ciamik dengan nuansa vintage elegan.


Terdiri dari dua lantai, tempat wisata kuliner ini memberi suasana berbeda di setiap lantainya.
Di lantai bawah, Anda bisa bersantai di sofa kulit empuk dengan dekorasi khas Asia dan lantai kayu.
Sedangkan lantai atas merupakan cocktail lounge dan juga kelas memasak.
Satu hal yang menjadi ciri khas dari resto ini adalah lukisan dinding perempuan Asia yang begitu menarik perhatian.


Tempat wisata kuliner yang terletak di Jalan Raya Kerobokan ini menyajikan menu ala Asia seperti kuliner khas Indonesia, Vietnam, Thailand dan Kamboja.
Beberapa menu yang wajib Anda coba adalah Thai fish cake dan crispy lamb ribs with ginger.


Mama San Bali buka dua sesi setiap harinya yaitu pada jam 11:00 – 14:00 dan 18:00 – 23:00.

3. Bale Udang Mang Engking
Bagaimana jika sedang berada di Bali, namun lidah ingin menikmati kuliner khas Sunda?
Bale Udang Mang Engking jawabannya.
Datanglah ke Jalan Nakula 88, Sunset Road, Kuta, untuk memuaskan ‘ngidam’ Anda.


Seperti namanya, kuliner utama di sini tentunya berbahan utama udang segar.
Nikmati sajian lezat dengan duduk bersantai di saung-saung yang mengapung di atas kolam ikan.
Suasana Sunda makin terasa dengan terdengarnya iringan lagu tradisional Sunda.
Untuk menikmati aneka olahan udang khasnya, pesan saja paket Hurang Ageung yang cocok untuk disantap bersama keluarga.


Menu lainnya yang tak boleh Anda lewatkan adalah karedok, sop buntut, gurame cobek, iga penyet dan es sarang singaraja.
Tempat wisata kuliner ini juga dilengkapi dengan arena bermain anak dan ruang pertemuan.
Bale Udang Mang Engking buka mulai pukul 10:00 sampai 22:00.


4. Bakers Corner
Anda pecinta kue dan pastry?
Coba kunjungi Bakers Corner yang terletak di Jalan Teuku Umar 173, Denpasar.
Tempat wisata kuliner ini menyajikan aneka kue dan roti yang tampilan dan rasanya sulit Anda hindari.


Meskipun begitu masuk Anda sudah disambut jajaran rak berisi kue-kue lezat, namun menu andalan di sini adalah sop buntut dan bebek krispy.Bebek krispy di sini terkenal dengan tekstur dagingnya yang empuk, gurih dan tidak bau amis.
Jangan lupa memesan salad dan es khas Bakers Corner.


Bakers Corner buka setiap hari mulai pukul 08:00 sampai 23:00. Selain berlokasi di Denpasar, tempat wisata kuliner ini juga membuka cabang di kawasan Kuta dan Nusa Dua.

5. Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku
Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku merupakan tempat wisata kuliner yang wajib Anda kunjungi saat sedang berada di kawasan Ubud, Bali.
Meskipun terdapat banyak tempat makan serupa di sekitarnya, namun Nasi Ayam Kedewatan Ibu Mangku yang terletak tepat di Jalan Kedewatan 18, Ubud, ini paling populer dan tak pernah sepi pengunjung.


Anda bisa memilih duduk di bangku dan meja yang telah disiapkan atau lesehan di pendopo sambil menikmati hidangan istimewa ini.
Satu porsi nasi ayam ini berisi nasi, ayam, sambal kacang-teri, telur, sate lilit, irisan mentimun, urap dan sambal super pedas.


6. Café Degan
Tak hanya menawarkan kuliner lezat, Café Degan juga membuat pengunjung betah berlama-lama karena desain tempatnya yang nyaman.
Berbentuk rumah joglo khas Jawa, arsitektur tempat wisata kuliner ini menampilkan desain klasik elegan.
Tembok putihnya terlihat begitu kontras ketika dipadukan dengan sentuhan perabot kayu berukir dengan warna gelap.


Tempat wisata kuliner di Bali yang terletak di Jalan Petitenget 9, Seminyak, ini menyajikan hidangan tradisional khas nusantara dan Thailand.
Menu-menu yang wajib Anda coba di antaranya adalah tahu telor, mie goreng Jawa, bebek tumis cabe, pad Thai dan gai hor bai toey.


7. Babi Guling Candra
Tempat makan ini khusus bagi Anda pecinta kuliner berbahan babi. Babi Guling Candra yang terletak di Jalan Teuku Umar 140, Denpasar, ini merupakan salah satu tempat penyedia hidangan babi terlezat di Bali.
Meskipun selalu dibanjiri pengunjung setiap hari, tempat wisata kuliner ini tak pernah kehabisan stok daging babi.
Babi-babi terbaik didapatkannya dari para peternak di seluruh Bali.


Babi Guling Candra buka setiap hari mulai pukul 05:00 sampai 21:00.
Anda bisa menikmati aneka menu berbahan babi seperti babi guling dan sate babi.
Selain itu, sebagai oleh-oleh Anda bisa membeli krupuk kulit babi dan pie susu khas Bali.


8. Bali Strawberry Farm & Restaurant
Mungkin Anda tak pernah menyangka bahwa di Bali terdapat sebuah agrowisata stroberi.
Jika masih sulit percaya, datang saja ke Bali Strawberry Farm & Restaurant yang terletak di Jalan Raya Baturiti, Bedugul.


Kawasan Bedugul memang dikenal sebagai dataran tinggi dengan suhu udara yang cocok untuk budidaya buah stroberi.
Di tempat wisata kuliner ini, Anda bisa memetik buah stroberi langsung dari pohonnya.
Menu-menu yang ditawarkan pun tak lepas dari buah berwarna merah ini, silakan cicipi milkshake stroberi, es krim stroberi, aneka kue stroberi sampai nasi goreng stroberi.


9. Warung Nyoman
Tak lengkap jika ke Bali tanpa menikmati ayam betutu yang merupakan kuliner khas Pulau Dewata ini.
Salah satu tempat wisata kuliner di Bali yang menyajikan ayam betutu terlezat adalah Warung Nyoman yang terletak di Jalan Raya Bedugul.
Ayam betutu disajikan bersama nasi panas, lawar alias sayur khas Bali dan sambal matah.
Rasanya? Silakan datang sendiri dan buktikan kelezatannya.


Tempat wisata kuliner ini buka setiap hari mulai pukul 10:00 sampai 22:00.

10. Sanur Night Market
Sanur Night Market disebut juga dengan Pasar Sindhu.
Hal ini dikarenakan pasar yang berlokasi di Jalan Danau Temblingan ini saat pagi sampai siang merupakan pasar tradisional yang menjual berbagai kebutuhan pokok sehari-hari.


Menjelang petang, pasar berubah menjadi tempat wisata kuliner yang menyajikan berbagai makanan mulai dari sate ayam, masakan Padang, mie ayam, nasi campur sampai aneka rasa jus buah.
Selain itu juga terdapat pedagang mainan anak, pakaian dan DVD yang menggelar dagangannya.
Pasar malam ini buka sampa pukul 24:00.
Share:

Tuesday, 23 July 2019

10 Gunung Terindah di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

Sebagai tempat bertemunya pegunungan Sirkum Pasific dan Sirkum Mediterania, Indonesia memiliki banyak pegunungan.
Bahkan, Indonesia dikenal sebagai “Volcano Country”, karena memiliki banyak gunung berapi aktif.
Selain itu, Indonesia juga terletak di daerah cincin api, yang mana merupakan jalur gunung berapi aktif yang sangat berbahaya di dunia.
Namun, meskipun hal ini terkesan membahayakan, sebenarnya hal ini memberikan Indonesia suatu kelebihan yang tak dimiliki oleh banyak negara lain, yaitu panorama gunung yang sangat indah.


Mau tahu apa saja gunung terindah di Indonesia?
Berikut daftar 10 gunung terindah di Indonesia yang patut dijadikan destinasi wisata Anda.


1. Gunung Rinjani, NTB
Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat tidak hanya memiliki keindahan pantai eksotis yang memukau.
Di sini juga terdapat sebuah gunung yang sudah tersohor keindahannya, terutama dikalangan para pendaki gunung.
Gunung tersebut adalah Gunung Rinjani.
Gunung Rinjani disebut-sebut sebagai tempat wisata trekking terbaik di Asia Tenggara.


Dengan ketinggian 3.726 meter, gunung terindah di Indonesia ini juga berhasil menjadi gunung ketiga tertinggi di Indonesia.
Gunung Rinjani menawarkan beragam pemandangan alam yang menakjubkan, mulai dari padang savana yang ditumbuhi bunga edelweiss, Danau Segara Anak, sampai pemandangan matahari terbit yang cantik dan tiada duanya.
Perkiraan waktu yang Anda butuhkan untuk mendaki gunung ini adalah antara 7 sampai 10 jam, oleh karena itu Anda harus menyiapkan kondisi badan yang prima sebelum berangkat.


2. Gunung Bromo, Jawa Timur
Gunung Bromo berlokasi di empat wilayah berbeda, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo.
Letaknya yang strategis membuat gunung terindah di Indonesia ini dapat dengan mudah diakses dari berbagai tempat.
Gunung Bromoterkenal dengan pemandangan sunrise yang menakjubkan.
Pemandangan sunrise di gunung terindah di Indonesia ini sudah terkenal sampai ke segala penjuru dunia, sehingga Anda akan menemui banyak pelancong asing yang kebanyakan berasal dari China, Thailand, dan Eropa.


Selain menikmati pemandangan matahari terbit, kegiatan lain yang dapat Anda lakukan adalah mendaki gunung untuk melihat kawah Bromo yang memiliki diameter sekitar 800 meter dari utara ke selatan dan 600 meter dari barat ke timur.
Anda ingin mendapatkan hasil foto yang bagus?
Pergilah ke Bukit Teletubbies dan padang savana.
Jangan lupa juga untuk menjelajah lautan pasir yang merupakan lokasi syuting film Pasir Berbisik.


3. Gunung Semeru, Jawa Timur
Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini berlokasi di antara dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang.
Dengan ketinggian 3.676 meter, Gunung Semeru sudah terkenal keindahannya sejak dulu, terutama di kalangan para pecinta wisata alam.
Gunung terindah di Indonesia ini juga berhasil menjadi salah satu gunung yang paling ramai, terutama setelah film layar lebar 5cm yang menambah popularitas gunung ini.


Gunung Semeru memiliki sebuah danau yang juga merupakan salah satu danau terindah di Indonesia, danau tersebut adalah Ranu Kumbolo.
Ranu Kumbolo merupakan tempat peristirahatan dan markas para pendaki yang akan melanjutkan perjalanan hingga puncak Semeru.


Di hadapan Ranu Kumbolo terdapat sebuah jalan menanjak yang dikenal sebagai Tanjakan Cinta.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pendaki yang bisa melalui tanjakan ini tanpa menoleh ke belakang walau hanya satu kali, kisah cintanya akan abadi.
Di balik bukit cinta, Anda akan disuguhi pemandangan padang savana Oro-oro Ombo yang penuh dengan bunga lavender, lengkap dengan lereng yang ditumbuhi pohon pinus seperti pemandangan khas pegunungan di Eropa.


4. Gunung Ijen, Jawa Timur
Gunung Ijen berlokasi di antara perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso.
Letaknya berdampingan dengan Gunung Merapi.
Ketinggian Gunung Ijen adalah 2.443 meter, masih lebih rendah bila dibandingkan dengan Gunung Bromo atau Semeru sehingga trekking menuju puncak Ijen juga lebih mudah.
Gunung Ijen terkenal dengan keindahan kawahnya yang tiada duanya.


Kawah Ijen merupakan danau air asam terbesar di dunia.
Rasa letih Anda akibat mendaki akan terbayar dengan birunya Kawah Ijen yang indah.
Terlebih lagi bila Anda memutuskan untuk berkemah di sini, pada pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari Anda dapat menyaksikan fenomena blue fire yang tidak akan Anda temukan di gunung lain, bahkan di negara lain, karena konon katanya blue fire di Gunung Ijen adalah satu-satunya di dunia.


5. Gunung Kelimutu, NTT
Gunung Kelimutu merupakan gunung aktif yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende.
Nama Kelimutu bersal dari kata “keli” yang artinya gunung dan “mutu” yang artinya mendidih. Masyarakat sekitar percaya bahwa gunung terindah di Indonesia ini adalah gunung suci yang selalu memberikan kesuburan pada tanah di sekitarnya.
Karena memiliki tanah yang subur, Gunung Kelimutu dikelilingi hutan dengan flora khas pegunungan seperti pinus, casuarinas, dan kayu merah.


Di puncak gunung terindah di Indonesia ini terdapat tiga buah danau yang terkenal dengan nama Danau Tiga Warna.
Sesuai dengan namanya, air di ketiga danau tersebut memiliki warna yang berbeda.
Nama ketiga danau tersebut adalah Tiwu Nuwa Muri Koo Fai dengan warna air biru, Tiwu Ata Polo dengan warna air merah, dan Tiwu Ata Mbupu dengan air berwarna putih.


6. Puncak Jaya, Papua
Meskipun terletak di wilayah dengan iklim tropis, Puncak Jaya merupakan pegunungan yang diselimuti oleh salju.
Puncak Jaya memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter yang membuatnya menjadi gunung tertinggi di Indonesia.
Meskipun selama ini Puncak Jaya merupakan satu-satunya gunung di Indonesia yang tertutup salju, salju abadi yang menyelimuti Puncak Jaya diperkirakan bisa menipis atau bahkan mengering.


Hal ini sesuai dengan kesimpulan para peneliti, yaitu bahwa endapan es yang ada di Puncak Jaya dari tahun ke tahun semakin menipis akibat dari pemanasan global.
Carztens Pyramide adalah nama lain dari Puncak Jaya yang diambil dari nama seorang petualang dari Belanda yaitu Jan Carstenz.
Dia adalah orang pertama yang melihat gunung bersalju di daerah tropis.


7. Gunung Gede, Jawa Barat
Jika Jawa Timur memiliki Gunung Bromo dan Semeru sebagai gunung terlaris di kalangan wisatawan maupun pendaki, Jawa Barat memiliki Gunung Gede.
Gunung Gede berada dalam kawasan Taman Nasional Gede Pangrango, tepatnya di antara Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, Jawa Barat.
Gunung Gede memiliki banyak tempat-tempat menarik yang dapat Anda kunjungi.


Tempat-tempat menarik tersebut antara lain: Telaga Biru, Air Terjun Cibeureum, Kandang Batu dan Kandang Bada, Alun-alun Suryakencana, dan Puncak Gunung Gede.
Salah satu tempat yang paling indah dan menjadi tempat wisata favorit para pendaki di Gunung Gede adalah Alun-alun Suryakencana.
Alun-alun Suryakencana merupakan padang savana seluas 50 hektar pada ketinggian 2.750 meter yang ditumbuhi oleh bunga Edelweiss.
Meskipun di sini terdapat banyak bunga Edelweiss, Anda dilarang memetik karena bunga indah ini adalah bunga yang dilindungi.


8. Gunung Tambora, Sumbawa
Letusan Gunung Tambora yang terjadi pada tahun 1815 telah menghilangkan puncak gunung terindah di Indonesia tersebut.
Karena letusan hebat tersebut, terbentuklah kaldera yang paling besar dan paling indah di Indonesia.
Dengan dilengkapi sebuah danau di tengah kaldera yang dipenuhi banyak bunga Edelweiss, tak diragukan lagi bahwa Gunung Tambora adalah salah satu gunung terindah di Indonesia.


9. Gunung Prau, Jawa Tengah
Gunung Prau adalah salah satu gunung terindah di Indonesia yang telah menjadi tujuan favorit para pendaki gunung di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Puncak Gunung Prau merupakan spot terbaik se-Asia Tenggara untuk menikmati keindahan matahari terbit.
Gunung Prau masuk dalam Kawasan Dataran Tinggi Dieng dan berada pada ketinggian 2.565 meter.


Puncaknya yang relatif pendek dengan jalur pendakian yang relatif mudah bila dibanding dengan gunung lainnya membuat gunung ini menjadi gunung yang cocok untuk pendaki pemula.

10. Gunung Kerinci, Sumatera
Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Sumatera dan merupakan gunung berapi yang paling tinggi di Indonesia.
Gunung Kerinci berlokasi di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Sumatera Barat dan masuk dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat.
Berada dalam wilayah Taman Nasional, gunung terindah di Indonesia ini juga merupakan habitat harimau dan badak Sumatera yang dilindungi oleh pemerintah.


Di puncak Gunung Kerinci pada ketinggian 3.805 meter, Anda dapat menikmati pemandangan keseluruhan Kota Jambi, Padang, dan Bengkulu, lengkap dengan birunya Samudera Hindia. Serupa dengan Gunung Ijen, gunung ini juga memiliki kawah luas dengan air berwarna hijau kebiruan yang sangat indah.
Share:

Blog Archive